Kebutuhan pupuk per hektar; Urea + SP36 + KCL = 50kg : 50 kg : 100-150kg, dicampur dengan MOSA GOLD 10 botol (500 gram) Apabila menghendaki budidaya kedelai organik, maka pupuk kimia (NPK) diganti dengan pupuk kandang. Kebutuhan pupuk kandang untuk memenuhi budidaya kedelai ini kira-kira 2 ton per 1000m 2 (atau kira-kira 20 ton per hektar) Lampiran I. Rumus Perhitungan Kebutuhan Pupuk Jarak tanam = 25 x 75 cm = 1.875 cm2 Jumlah tanaman/hektar = = 53.333 Tanaman 1. Kebutuhan Urea (N 46%) = 300 kg/hektar Urea = 2. Kebutuhan tepung bulu ayam (N 12%) Diasumsikan 1.150 kg/h adalah dosis maksimum bulu ayam = 100% A. = 766/53.333 = 14,36 gram/tanaman B. Lampiran 2. Perhitungan kebutuhan dan aplikasi dosis pupuk per polybag Kedalaman Lapisan Olah (KLO) = 20 cm Berat Isi (BI) = 1,1 g/cm3 1 ha = 108 cm2 Polybag 3 kg = 3000 g Hektar Lapisan Olah (HLO) = KLO x BI x 1 ha = 20 cm x 1,1 g/cm3 x 108 cm2 = 22 x 108 g Kebutuhan pupuk NPK (15:15:15) per polybag Hal ini dikarenakan pupuk mudah tercuci (leaching) dan juga karena kandungan asam yang tinggi dalam air gambut yang menyebabkan kebutuhan akan pupuk tinggi (Masganti et al. 2020;Murnita 2019 (Pracaya, 2007). Kebutuhan pupuk tanaman petsai/sawi per hektar yaitu 300 kg urea (138 kg N), 200 kg SP-36 (72 kg P), dan 100 kg KCL (Sunarjono, 2013). Pupuk yang biasanya diberikan dalam budidaya tanaman petsai/sawi hanya unsur N (urea) dan P (SP-36) dengan perbandingan 2:1. Pemupukan unsur N diberikan udbQL.

rumus menghitung kebutuhan pupuk per hektar